Nama : Siti Haniah
Kelas : C3 Manajemen
NPM : 10120037
Dosen : Pulze Pulung Puryana, SE., MSI
Instansi : STIE STEMBI BANDUNG BUSINESS SCHOOL
KONSEP DASAR PENGANGGARAN
A. DEFINISI ANGGARAN DAN PENGANGGARAN
a. Anggaran
Anggaran adalah alat untuk memberikan info kepada pihak manajemen mengenai rencana yang dimiliki oleh seorang kepala divisi untuk tahun berikutnya agar pihak manajemen dapat memberikan penilaian terhadap rencana-rencana yang telah disusun.
b. Penganggaran
Penganggaran adalah proses mengikhtisarkan rancangan pengeluaran dan penerimaan keuangan selama jangka waktu tertentu.
B. PERBEDAAN ANGGARAN DENGAN PREDIKSI
Dasar Perbedaan
a. Asumsi Dasar
- Anggaran : Langkah-langkah positif untuk kegiatan nyata
- Prediksi : Perkiraan apa yang akan terjadi
b. Pelaksanaan
- Anggaran : Untuk direalisasikan
- Prediksi : Tidak ada indikasi akan direalisasikan
c. Fungsi
- Anggaran : Alat perencanaan dan pengendalian
- Prediksi : Alat perencanaan
C. SYARAT-SYARAT PENYUSUNAN ANGGARAN
a. Realistis : artinya sangat mungkin untuk dicapai
b. Luwes : artinya tidak kaku sehingga terdapat peluang untuk perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi
c. Kontinyu : artinya anggaran perusahaan memerlukan perhatian secara terus-menerus dan bukan merupakan suatu usaha yang bersifat insidental
D. FUNGSI ANGGARAN
Kegunaan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan.
E. TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN
1. Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber penggunaan dana
2. Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan
3. Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis penggunaan dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan
4. Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana, agar dapat mencapai hasil yang maksimal
5. Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun dengan anggaran yang lebih jelas dan nyata terlihat
6. Untuk menampung dan menganalisis serta memutuskan sekumpulan yang berkaitan dengan keuangan
F. KLASIFIKASI ANGGARAN
Berdasarkan Ruang Lingkup
- Anggaran komprehensif
- Anggaran parsial
Berdasarkan Fleksibilitasnya
- Anggaran tetap
- Anggaran kontinyu
Berdasarkan Jangka Waktu
- Anggaran jangka pendek
- Anggaran jangka panjang
G. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN
1. Faktor Internal, yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam perusahaan sendiri
- Penjualan tahun-tahun yang lalu
- Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya
- Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan
- Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan, baik jumlahnya maupun keterampilannya
- Modal kerja yang dimiliki perusahaan
- Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan
- Kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan, baik di bidang pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi dan personalia
2. Faktor Eksternal, yaitu data, informasi dan pengalaman yajh terdapat diluar perusahaan, tetapi dirasa mempunyai pengaruh terhadap kehidupan perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara lain berupa :
- Keadaan persaingan
- Tingkat pertumbuhan penduduk
- Tingkat penghasilan masyarakat
- Tingkat pendidikan penduduk
- Tingkat penyebaran penduduk
- Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat
- Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan
- Keadilan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi dan sebagainya
H. PROSEDUR PENYUSUNAN PENGANGGARAN
- Top-Down Budgeting adalah prosedur anggaran dimana anggaran ditentukan oleh manajemen puncak dengan sedikit atau bahkan tidak ada konsultasi dengan manajemen
- Bottom-Up Budgeting adalah prosedur anggaran dimana anggaran akan disiapkan oleh pihak yang akan melaksanakan anggaran tersebut. Kemudian diberikan kepada pihak yang lebih tinggi untuk mendapat persetujuan
I. KARAKTERISTIK ANGGARAN
Menurut Robert Vijay 2003:1, anggaran mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Anggaran memperkirakan keuntungan yang potensial dari unit perusahaan
2. Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter mungkin didukung dengan jumlah non-moneter contoh: unit yang terjual atau diproduksi.
3. Biasanya meliputi waktu selama satu tahun.
4. Merupakan perjanjian manajemen, bahwa manajer setuju untuk bertanggung jawab untuk pencapaian tujuan dari anggaran
5. Usulan anggaran diperiksa dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari pembuat anggaran
6. Sekali disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu
7. Secara berkala kinerja keuangan aktual dibandingkan dengan anggaran dan perbedaannya dianalisis dan dijelaskan.
J. PENDEKATAN DASAR ANGGARAN
Dalam ilmu manajemen, kita mengenal istilah manajemen sebagai proses yang disebut dengan POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling)
Hal tersebut pun selaras dengan pendekatan Fungsi Anggaran dalam perusahaan dimana memiliki fungsi berikut :
1. Fungsi Perencanaan
2. Fungsi Pengorganisasian
3. Fungsi Pelaksanaan
4. Fungsi Pengawasan
K. KELOMPOK ANGGARAN
1. Menurut Dasar Penyusunan
- Abggaran Variabel
- Anggaran Tetap
2. Menurut Cara Penyusunan
- Anggaran Periodik
- Anggaran Kontinu
3. Menurut Jangka Waktunya
- Anggaran Jangka Pendek
- Anggaran Jangka Panjang
4. Menurut Bidangnya
- Anggaran Operasional
- Anggaran Keuangan
5. Menurut Kemampuan Menyusun
- Anggaran Komprehensif
- Anggaran Parsial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar